Pertumbuhan business e-commerce atau online mendongkrak kinerja jasa pengiriman. Ke depan pertumbuhan business belanja lewat dunia maya ini diprediksi bakal maju pesat.
Senior Vice President Lazada.co.id, Ryn Hermawan menyampaikan, pertumbuhan business online masihlah amat menjanjikan kepada dewasa ini bahkan sampai sekian banyak th ke depan. Selagi tiga th belakangan, pangsa pasar di Indonesia konsisten tumbuh seiring warga membiasakan diri berbelanja bersama system online. Maka pertumbuhannya amat sangat pesat.
”Pelaku usaha online ini juga selain didominasi dari domestik, tapi serta investor dari luar negara. Kami memprediksi business ini bakal booming sampai 2018 akan datang,” ungkapnya kepada forum business Membangun Kerajaan Usaha Online di Hotel Ciputra Semarang, Senin (11/5).
Dari usaha online tersebut, pertumbuhan dari th 2012 hingga sekarang ini telah mencapai 500%. Lazada terhadap musim yg sama juga telah tumbuh 600%. ”Kami optimistis tatkala mengikuti tren & model terkini pertumbuhan usaha ini dapat prospektif & makin tinggi. Bahkan, pangsa pasar bakal makin lebar dikarenakan ada banyak pasar retail yg belum dikerjakan,” menurutnya.
Sementara, terhadap aktivitas yg diselenggarakan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos & Logistik Indonesia (Asperindo) jateng itu pula mengambil efek yg baik bagi industri jasa pengiriman. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengakui ada pertumbuhan yg amat sangat signifikan lantaran didongkrak oleh usaha online.
CEO JNE Logistics, Johari Zein menyampaikan, pihaknya optimistis dikarenakan e-commerce mendongkrak pertumbuhan sektor jasa pengiriman. Terhadap Kuartal I/2015 tempo hari terdaftar ekonomi nasional mengalami pertumbuhan segede 4,71%. ”Kami tonton pertumbuhan itu tetap baik 4,7%. Bahkan di sektor jasanya serta tak demikian rendah pertumbuhannya,” ungkapnya.
Pertumbuhan jasa logistik lumayan terbantu dgn makin bertumbuhnya e-commerce atau usaha online. Utk itu JNE tetap meningkatkan infrastruktur biar kapasitas pengiriman barang pun makin gede.
”Sejak thn 2014, pertumbuhan logistik yg kami tangani tumbuh 40% prosen. Utk itu kita konsisten tingkatkan kapasitas, biar thn 2015 ini sanggup makin tumbuh,” menurutnya.