Dengan adanya uji coba pembatasan sepeda motor yang diberlakukan di Jalan MH Thamrin telah membuat kurir jasa pengantar barang dirugikan.
Hal itu tentunya menghambat dan merepotkan mereka karena mereka harus menngirimkan dokumen atau barang dengan cepat.
Amir Syarifudin, SekJen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), menyampaik bahwa ia ingin dibuatkan peraturan yang mengijinkan Jasa Kurir memasuki Jalan MH Thamrin.
Rata-rata kurir yang memakai kendaraan roda dua milik pribadi ini adalah lulusan SMA, jelasnya.
Sehingga tidaklah gampang mengganti semua kendaraan roda dua dengan mobil, hal ini disebabkan oleh adanya biaya yang tentunya tidaklah besar.
Saat ini terdapat kurang lebih 15.000 kurir di Jakarta. Jumlah ini di luar jumlah kurir yang menggunakan mobil pengangkut barang.
Ada sekitar l5.000 jasa kurir di Jakarta saat ini. Jumlah tersebut tidak termasuk kurir yang menggunakan mobil.
Ia menuturkan, jika para kurir mesti melewati jalan belakang gedung-gedung di kawasan Jalan MH Thamrin tentu sangat merepotkan karena harus membawa banyak barang.
Ia pun menyampaikan apabila harus melalui jalan belakang tentunya akan mereportkan karena banyaknya barang yang dibawa.
M Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjelaskan bahwa dengan adanya pembatasan kendaran roda dua, maka pengantaran barang bisa di gantikan dengan mobil atau sepeda.
Hal senada diungkapkan pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, yang kurang setuju adanya penerapan khusus bagi jasa kurir.
Tulus Abadi, dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), turut menyampaikan pendapat, dimana ia kurang setujua dengan adanya peraturan khusus bagi jasa kurir. Dikhawatirkan nanti akan adanya pemalsuan, karena tidak di pungkiri bahwa banyak orang Indoneisa yang senang menfaatkan adanya kebijakan seperti ini.
Ia mengatakan kurir-kurir tersebut masih bisa melewati jalan belakang atau jalan “tikus” di belakang gedung.
Ia pun manambahkan bahwa jasa kurir roda dua bisa mencari jalur alternative melalui jalan belakang yang ada di belakang gedung-gedung perkantoran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *