Jasa pengiriman tidak selalu serupa dengan pengiriman dokumen super penting ataupun pengiriman dengan skala yang besar. Ada juga jasa kurir yang mengirimkan barang sederhana, contohnya : kue-kue dan belanjaan. Omzet usaha ini tak besar, tapi lumayan.
Salah satu dari bisnis jasa kurir itu adalah Bayu Radityo. Yaitu jebolan dari Akademi Kesejahteraan Rakyat Tarakanita di Yogyakarta. Sejak 2009 Bayu sudah menekunin usaha kurir aneka jenis barang yang terlihat remeh.
Perusahaan bernama Kurir Mania yang terletak di kawasan Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur, Bayu bersama dengan 10 pegawainya siap mengimin dan menjemput barang milik konsumen untuk wilayah sekitar Jabodetabek. “Kami bisa mengirim apa saja, mulai dari dokumen yang sangat penting sampai air susu ibu,” ucap Bayu.
Bayu menekuni usaha ini setelah mendapakan inspira dari ulah rekan-rekannya yang sering menitip untuk pesanan barang atau kue-kue secara online dari Yogyakarta menuju Jakarta. “Tahun 2009 saya putuskan untuk membuka usaha jasa kurir ini,” jelas Bayu.
Usaha itu meningkat. Bahkan Bayu mampu mempekerjakan 10 orang ditambah memiliki lima unit sepada motor sebaga alat untuk transportasi pengiriman.
Bayu menjanjikan, dia hanya memberi waktu maksimal tiga jam untuk pengiriman dan penjemputan barang. Nah, jika anda butuh, tinggal telepon, dan tunjukkan tempat penjemputan barang dan lokasi pengiriman. “Pelanggan tak perlu repot untuk mengantar bara ke kami,” ucap Bayu.
Selain itu, Bayu juga memberikan fasilitas tambahan, yaitu membeli barang pesanan yang diingankan pelanggan lalu mengantarkannya. “Kami seperti asisten yang siap membelikan barang yang dibutuhkan pelanggan dan mengantarkannya langsung, dan kami juga bisa mengambil belanjaan yang sudah dipesan,”ucap pria yang berumur 27 tahun ini.
Dalam satu hari, pegawai kurir Bayu mampu mengirimkan barang hingga enam alamat, dengan muatan angkut sebanyak 15 kg. Soal harga, berkisar antara Rp 25.000 sampa Rp 60.000 untuk pengiriman dokumen dan barang. “Murah dan mahal tergantung jarak,” ucap Bayu.
Dalam 1 bulan, usaha jasa Bayu ini bisa meraup omzet samai Rp 25 juta dengan margin laba sebesar 30%. Namun disaat di hari besar keagamaan, omzet dia bisa bertambah menjadi 2 kalipat. “Sampai saat ini, 70% pelanggan menggunakan jasa untuk pengiriman kue dan makanan,” ucap Bayu.