Selama ini orang tidak mau menggunakan angkutan umum terutama angkot, karena kondisi angkot yang sangat jauh dari kata nyaman.Dalam mengatasi hal itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam 2 sampai 3 tahun kedepan akan mewajibkan seluruh angkutan umum menggunakan AC (Air Conditioner). Tujuannya adalah untuk meningkatkan SPM ( Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan keselamatan transportasi pada angkuta yang sampai saat ini kurang mendapatkan perhatian. Pengaturan ini, menurut Jonan, bukan tanpa dasar. Dalam standard keselamatan transportasi darat, angkutan umum wajib menutup pintu pada saat kendaraan berjalan, karena untuk menjaga sirkulasi udara, kendaraan haru dilengkapi AC.
Kementerian Perhubungan berencana akan menyebar 3.000 bus gratis, hal ini berguna untuk mendukung penyediaan angkutan darat perkotaan dan antar provinsi. Progam bantuan ini juga sejalan dengan penyediaan angkutan umum yang mempunyai standard keselamatan. Akan dibangun juga BRT (Bus Rapid Transit) di 34 ibu kota provinsi di Indonesia. Meski masih hanya rencana, menurut Drijen Perhubungan Darat Kemenhub Djoko Saksono. Kementerian perhubungan sudah mempunyai rencanaa penerapan hukuman bagi pengusaha angkutan yang sangat membandel. Hukuman ini antara lain berupa izin trayek tidak diperpanjang. Izin trayek sendiri setiap 6 bulan sekali akan dinilai pada saat melakukan uji kelayakan angkutan umum (KIR). Kementerian Perhubungan juga akan mengawasi pusat uji KIR di setiap daerah untuk dapat mengontrol penilaian kelayakan angkutan umum, termasuk juga soal fasilitas AC, meski pengelolaan KIR menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun Kementerian Perhubungan mempunyai peran untuk mengawasi.
Kementerian Perhubungan akan mendorong pengelola angkot berbentuk badan usaha agar tidak susah mendapatkan stimulus. Sampai saat ini, pengaturan sulit dilaksanakan karena pemilik angkutan masih perorangan bukan badan usaha. Disisi lain, syarat untuk menerima Public Service Obligation (PSO) adalah pemilik harus berbadan hukum, seperti TransJakarta sehingga dapat menerima subsidi.