Amazon Akan Biarkan Pengusaha Memulai Bisnis Jasa Ekspedisi Sendiri
Banyak wirausahawan telah membangun bisnis di Amazon, menjual barang melalui pasar online, menerbitkan buku sendiri dan banyak lagi. Hari ini, raksasa e-commerce telah mengumumkan peluang baru: kemampuan untuk meluncurkan operasi pengiriman Amazon Anda sendiri.
Mitra Layanan Pengiriman Amazon adalah program baru yang dirancang untuk membantu skala Amazon dan memenuhi permintaan yang meningkat untuk pengiriman paket. Pada 2017, Amazon mengirim 5 miliar item ke anggota Perdana saja, dan pendapatan operasinya meningkat 20 persen dari tahun ke tahun menjadi $ 2,8 miliar. Untuk mengimbangi, perusahaan mencari "ratusan pengusaha" untuk memulai perusahaan pengiriman mereka sendiri di AS melalui Amazon, menurut siaran pers. Seiring waktu, Amazon bertujuan untuk Mitra Layanan Pengiriman ini "untuk mempekerjakan puluhan ribu pengemudi pengiriman."
Perusahaan akan membantu pengusaha yang tertarik, bahkan mereka yang memiliki sedikit pengalaman logistik, "memulai, mengatur dan mengelola" bisnis pengiriman lokal, dengan masing-masing pemilik mengawasi 20 hingga 40 kendaraan pengiriman bermerek Amazon yang akan mengambil barang dari salah satu dari 75 Amazon stasiun pengiriman.
Jika mereka berhasil, Amazon mengatakan setiap pemilik akan memiliki prospek menghasilkan antara $ 75.000 dan $ 300.000 dalam keuntungan tahunan. Amazon akan memberikan pelatihan serta akses ke teknologi pengirimannya, bersama dengan diskon untuk sewa kendaraan, asuransi, seragam bermerek Amazon, bahan bakar dan banyak lagi.
Beberapa Mitra Layanan Pengiriman akan dapat memulai bisnis pengiriman mereka dengan Amazon dengan biaya awal hanya $ 10.000, dan perusahaan juga telah mengumumkan dana $ 1 juta untuk membantu veteran militer yang memenuhi syarat memulai dengan program dengan penggantian biaya $ 10.000.
Program baru itu, kata Amazon, adalah solusi untuk masalah yang telah diungkapkan oleh perusahaan karena terlalu mengandalkan jasa ekspedisi pihak ketiga seperti FedEx, UPS dan DHL. Dalam laporan 10-K Amazon 2016, perusahaan menyatakan bahwa "pesaing kami saat ini dan yang potensial termasuk ... perusahaan yang menyediakan layanan pemenuhan dan logistik untuk diri mereka sendiri atau untuk pihak ketiga."
Pada saat yang sama, perusahaan menyatakan bahwa mengganti FedEx, UPS dan lainnya bukanlah rencananya - dan pengumuman hari ini berlipat ganda karena desakan ini, karena Amazon menyatakan bahwa operator tradisional tetap "mitra hebat."
Kecurigaan terhadap yang sebaliknya telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Pada 2015, Amazon meluncurkan Flex, program pengiriman perkotaan yang memungkinkan pekerja pertunjukan mengirimkan paket Amazon melalui kendaraan mereka sendiri dengan tarif per jam. Amazon juga dikabarkan sudah memiliki lebih dari 7.000 truk dan menyewa 40 pesawat. Pada awal 2017, Amazon berinvestasi di bandara Kentucky untuk melayani sebagai pusat kargo dan juga telah bereksperimen dengan drone, kendaraan otonom, dan bentuk pengiriman lainnya.
Terkait: Amazon ke Perusahaan Pengiriman: Ya, Kami sedang Membangun Layanan Kami Sendiri, Tapi Jangan Khawatir
Awal tahun ini, The Wall Street Journal melaporkan layanan pengiriman yang direncanakan, "Pengiriman dengan Amazon," dimana ia akan mengirimkan paket untuk pedagang pihak ketiga.
Apa pun yang terjadi di masa depan, pengusaha yang ingin menjalankan armada pengiriman Amazon sendiri hanya akan mengirimkan pesanan Amazon untuk masa mendatang.
